Gadgetren – Belum lama memboyong Redmi 7 ke Indonesia, sub-brand baru dari Xiaomi ini bikin ulah lagi. Sub-brand dengan nama Redmi tersebut meluncurkan versi murah dari Redmi 7, yakni Redmi sebagai ponsel entri, Redmi 7A membawa spesifikasi yang cukup mirip dengan pendahulunya, Redmi 6A. Namun tentu saja, ada beberapa peningkatan yang lumayan signifikan yang diusung oleh ponsel baru umum, ponsel ini cukup layak untuk dinanti-nanti oleh para penggemar ponsel-ponsel buatan Redmi untuk kelas entri. Ponsel ini cukup bertenaga, dengan dukungan kapasitas baterai yang lumayan Redmi 7A1. Kinerja yang Lebih Bertenaga Namun Hemat DayaBerbeda dengan Redmi 6A yang diluncurkan sebelumnya, Redmi 7A membawa Snapdragon 439. Chipset buatan Qualcomm ini menawarkan kinerja dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan chipset dari seri ponsel pendahulunya klaimnya, berkat chipset Snapdragon 439 ini, Redmi 7A memiliki peningkatan kinerja hingga 26 persen jika dibandingkan dengan MediaTek Helio A22 yang digunakan oleh Xiaomi pada Redmi itu, chipset Redmi 7A ini juga telah dibangun berdasarkan manufaktur yang kecil, yakni 12 nm. Sebagai pembanding, Snapdragon 450 saja masih menggunakan manufaktur 14 nm. Secara teori semakin kecil manufakturnya, maka chipset akan semakin Baterai yang BesarSelain mendapatkan peningkatan di sisi kinerjanya, Redmi 7A juga membawa peningkatan yang cukup signifikan di sektor baterai. Perangkat entri ini telah dibekali dengan baterai berkapasitas mAh, yang meningkat sekitar 33 persen dibandingkan Redmi tidak banyak diketahui orang, di sektor baterai ini, Redmi 7A juga telah dilengkapi dengan dukungan charger yang lebih cepat. Jika pada Redmi 6A hanya dilengkapi charger 5W, perangkat baru ini sudah dilengkapi dengan charger P2i Nano-coatingUntuk membuat warnanya menjadi lebih mengkilap, Redmi menggunakan teknologi pelapisan yang disebut dengan P2i Nano-coating. Selain bisa mempercantik bodi polikarbonatnya, lapisan ini juga diklaim dapat melindungi smartphone dari percikan Redmi 7A1. Belum FingerprintSalah satu yang sangat disayangkan, perangkat baru Redmi 7A ini belum dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari, untuk mendukung keamanan privasi penggunanya. Padahal jika dilihat di rentang harga yang sama, kita bisa menemukan banyak smartphone yang sudah menawarkan fitur Rentan Terhadap GoresanDibuat dengan bahan yang serupa dengan bodi Redmi 7, tentu saja Redmi 7A tentu saja menawarkan kelemahan yang sama. Yang mana dalam hal ini, lapisan P2i Nano-coating diklaim oleh Xiaomi lebih rentan TerkaitMenurutrumornya, harga Xiaomi Poco F2 Pro senilai 600 EUR atau apabila Begawai konversikan ke mata uang rupiah sebesar Rp 9.900.000. Harga Xiaomi Poco F2 Pro terbaru ini dibagi dalam dua varian yang dibedakan kapasitas RAM dan ROM yang digunakan, yaitu Xiaomi Poco F2 Pro RAM 6 GB ROM 128 GB dan Xiaomi Poco F2 Pro RAM 8 GB ROM 256 GB.
HargaXiaomi Redmi 6A. Lantas dijual dengan harga berapakah xiaomi redmi 6a sekarang ini? Informasi terupdate harga terbaru xiaomi 6a dalam kondisi baru dibanderol Rp 1.199.000.Sedangkan untuk harga xiaomi redmi 6a second berkisaran Rp 800.000.. Bandingkan dengan harga oppo a3s dan juga harga pasaran vivo y81 untuk mengetahui mana yang lenih murah dan canggih dari ketiga smartphone ini.
Hadirdengan USB Tipe-C. Redmi 9 punya port USB tipe-C. Di samping lebih cepat mentransfer data, kalian pun dapat mencolokkan kabel casan tanpa harus peduli posisi kabel yang terbalik. Kelemahan Xiaomi Redmi 9. Meski keunggulan Redmi 9 sangat banyak, tentu saja ada kelemahan yang menyertainya. Berikut ulasannya. Tidak Ada Mode Malam
aDjJ.