sawitsetaranet, KALIMANTAN BARAT – Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Kalimantan Barat pada hari ini Senin (27/6) naik Rp.300 dengan catatan potongan minimal 20%. Dalam surat menteri Pertanian (Permentan) dengan nomor 101/kb/020/m/5/2020 tertanggal 20 Mei 2022 Perihal
PONTIANAK, - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyebut, saat ini harga tandan buah segar TBS kelapa sawit rakyat anjlok tajam. Daniel menyebut, sebelumnya harga sawit Rp dan sekarang sudah turun ke Rp Bahkan untuk daerah yang tidak ada pabrik, harga sudah anjlok hingga Rp per kilogram. "Maka dari itu, saya minta kepada pemerintah mengevaluasi kebijakan larangan ekspor bahan baku minyak goreng," kata Daniel dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu 18/5/2022.Baca juga Sopir Truk Kelapa Sawit di Asahan Sumut Dirampok, Ditodong, Disekap, dan Diturunkan di Kebun Karet Menurut Daniel, larangan ekspor yang berdampak pada penurunan harga kelapa sawit membuat petani mengalami kerugian. Daniel mengkhawatirkan, kondisi itu menyebabkan TBS sawit tidak terserap industri karena tangki-tangki penyimpanan tidak mampu lagi menampung. "Banyak pabrik yang berhenti produksi dan berdampak pada nasib pekerja dan petani," ujar Daniel."Penerimaan negara sekitar Rp 500 triliun juga bisa hilang, padahal penerimaan dari pajak ekspor yang nilainya 160 dolar AS per ton CPO bisa menjadi sumber berbagai subsidi untuk rakyat dan pembangunan," timpal Daniel. Disebutkan pula, kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng akibat telah dicabutnya harga eceran tertinggi HET dan akibat kebijakan ekspor yang tidak dikawal dan dikontrol secara ketat, termasuk tata kelola yang kurang tepat. "Jadi, kami mendorong Presiden melakukan kalkulasi yang mendalam dan mengoreksinya secara jitu," harap Daniel. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng dari seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan itu mulai berlaku pada 28 April 2022 sampai waktu yang belum ditentukan. "Pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng ke luar negeri. Larangan itu berlaku untuk ekspor dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari kawasan berikat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 27/4/2022. Baca juga Imbas Larangan Ekspor CPO, 2 Pabrik Bengkulu Sempat Tolak Buah Sawit Petani Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kalimantan dan Sulawesi. Pada tahun 2013, luas areal Tingginya ekspor komoditi perkebunan kelapa sawit diperkirakan primer (CPO) mengakibatkan sebagian mencapai 5,59 juta ha (BPS, Juni besar nilai tambah produk turunan CPO 2014). Leo Mualdy C S dan Umar Fakhrudin domestik = + A ini, tingkat harga CPO dihitung Penerimaan pungutan pemerintah
LANDAK - Kongregasi Suster Fransiskanes Sambas KFS rayakan HUT ke-99 tahun berkarya di Kalimantan Barat dengan tema "Sebutir Gandum Berbuah Limpah" yang dipusatkan di Paroki Salib Suci Ngabang sejak 8 Juni hingga 11 Juni 2023. HUT KFS ke-99 itu digelar dengan serangkaian kegiatan mulai dari bakti sosial sunatan masal dan donor darah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni 2023. Sementara pada 10 Juni dilaksanakan pawai, senam kolosal dan hiburan yang bertanggung dipersembahkan oleh para suster dan para siswa. Hingga perayaan puncak pada tanggal 11 Juni 2023. Sr. M. Sylvia, KFS selaku ketua panitia kegiatan menuturkan, perayaan puncak HUT ke-99 itu diselenggarakan pada Minggu 11 Juni 2023 di halaman Paroki Salib Suci Ngabang. • Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Polres Landak Bersihkan Tiga Tugu di Ngabang Kegiatan tersebut diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus dan dilanjutkan dengan berbagai hiburan yang terbuka untuk umum. Secara singkat Sr. M. Sylvia, KFS menceritakan sejarah keberadaan suster KFS di Kalimantan Barat. Para suster KFS berkarya dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu sosial, pendidikan, kesehatan dan asrama putri. Sejarah bermula dari datangnya enam orang misionaris pertama asal Negeri Belanda di Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat pada tanggal aktif 13 Juni 1924. Perayaan kehadiran mereka diperingati setiap tanggal 11 Juni 2023. Tanggal tersebut dihitung dari tibanya kapal barang bernama Mercus di muara Sungai Kapuas, yang membawa keenam misionaris pendahulu ini. Dari muara Sungai Kapuas ke Sambas ditempuh dalam tiga hari, dua malam. • Heri Saman Sebut SDA Alfa Omega Ngabang Sebagai Sekolah Swasta Berkualitas Dari pelabuhan menuju pastoran mereka disambut P. Fidelis, OFM Cap bersama umat dari berbagai kalangan. Mereka berdiri di sepanjang jalan menonton rombongan para sionaris. Karena rumah untuk para suster belum siap, P. Fideis misionaris asal Belanda, menempatkan para suster di pastoran. Keesokan harinya, mereka pindah ke susteran, meskipun belum selesai direnovasi. Selasa, 11 Juni 2024 kongregasi Fransiskanes Sambas berusia 100 tahun. Untuk menandai usia satu abad, kongregasi akan membangun asrama putera untuk anak pedalaman di Sungai Pinyuh dan diharapkan umat ikut berpartisipasi dalam pendanaan pembangunan asrama tersebut. "Menyongsong perayaan tersebut, kami mulai menggaungkannya di Paroki Salib Suci Ngabang pada usia yang ke-99. Iman, pengharapan, dan kasih para suster hendak kami peringati dan kami syukuri dalam perayaan ini. Terima kasih atas partisipasi umat dan para donatur perayaan ini," kata Sr. M. Sylvia, KFS. Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Senin 28 Jun 2021, 17:00:54 WITA 410 Kali Administrator Peternakan. Perkembangan Informasi Harga Komoditas Peternakan Strategis Provinsi Kalimantan Selatan Tingkat Produsen/Peternak dan Konsumen/Pedagang 28 Juni 2021.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID AljmCb_AWTZT_Ns6a52l-rs9epD71fSX9LO4o_u0I41ScvDI9dIZQ==
KONTANCO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk ( TAPG) meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi crude palm oil (CPO) melalui salah satu anak usahannya. PKS tersebut memiliki kapasitas olah sebanyak 45 ton per jam dan berlokasi di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
PONTIANAK – Harga Tandan Buah Segar TBS Sawit di Kalbar saat ini masih stabil karena harga tertinggi berdasarkan hasil rapat penetapan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar harga masih di atas per kilogram. “Harga TBS Periode II Juni 2021 hasil rapat penetapan untuk yang tertinggi pada umur 10 -20 tahun 33 per kilogram. Harga tertinggi masih di atas per kilogram,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Minggu. Ia menjelaskan bahwa dibandingkan periode I Juni 2021, penetapan harga terbaru memang mengalami penurunan namun tidak signifikan. Begitu juga untuk harga CPO saat ini 13 per kilogram dan PK 53 per kilogram. “Pada periode I Juni 2021 harga TBS sawit 85 per kilogram. Untuk harga CPO Periode I Juni 2021 ini 49 per kilogram. Sedangkan harga karnel atau PK per kilogram,”kata dia. Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Gapki Cabang Kalbar, Purwanti Munawir mengatakan bahwa harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO di Kalbar pada Semester I 2021 masih tetap tinggi meski pandemi COVID-19. “Sebagai salah satu komoditas ekspor yang berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah, pergerakan harga CPO di Kalbar sepanjang Semester I tahun 2021 menjadi menarik untuk dicermati karena tetap tinggi dan bahkan naik. Dalam situasi dilanda pandemi COVID -19, komoditi sawit cukup teruji daya tahannya,†kata dia. Ia mengatakan memasuki semester II /2021 diperkirakan harga CPO Kalbar masih cukup kuat dengan fluktuasi tidak signifikan sepanjang kebijakan pemerintah terkait dengan biodisel dapat berjalan dengan baik, sasaran ekspor ke China, India dan beberapa negara Eropa berjalan normal. Komitmen pelaku usaha sawit dalam meminimalisir gangguan Karhutla tahun 2021 diharapkan berhasil mempertahankan atau meningkatkan kinerja produksi sawit Kalbar pada tahun 2022. Terjadinya La Nina di kawasan tropis pasifik terutama pada sentra produksi minyak kedele, jagung ikut memberikan kontribusi penguatan daya saing CPO terhadap minyak nabati lainnya. “Kondisi harga yang baik ini tentu akan berpengaruh positif bagi sisi penerimaan petani sawit kita, sehingga diharapkan dari sisi pengeluaran dapat terkelola dengan baik,†kata dia. dedi/antara PONTIANAK – Harga Tandan Buah Segar TBS Sawit di Kalbar saat ini masih stabil karena harga tertinggi berdasarkan hasil rapat penetapan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar harga masih di atas per kilogram. “Harga TBS Periode II Juni 2021 hasil rapat penetapan untuk yang tertinggi pada umur 10 -20 tahun 33 per kilogram. Harga tertinggi masih di atas per kilogram,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Minggu. Ia menjelaskan bahwa dibandingkan periode I Juni 2021, penetapan harga terbaru memang mengalami penurunan namun tidak signifikan. Begitu juga untuk harga CPO saat ini 13 per kilogram dan PK 53 per kilogram. “Pada periode I Juni 2021 harga TBS sawit 85 per kilogram. Untuk harga CPO Periode I Juni 2021 ini 49 per kilogram. Sedangkan harga karnel atau PK per kilogram,”kata dia. Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Gapki Cabang Kalbar, Purwanti Munawir mengatakan bahwa harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO di Kalbar pada Semester I 2021 masih tetap tinggi meski pandemi COVID-19. “Sebagai salah satu komoditas ekspor yang berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah, pergerakan harga CPO di Kalbar sepanjang Semester I tahun 2021 menjadi menarik untuk dicermati karena tetap tinggi dan bahkan naik. Dalam situasi dilanda pandemi COVID -19, komoditi sawit cukup teruji daya tahannya,†kata dia. Ia mengatakan memasuki semester II /2021 diperkirakan harga CPO Kalbar masih cukup kuat dengan fluktuasi tidak signifikan sepanjang kebijakan pemerintah terkait dengan biodisel dapat berjalan dengan baik, sasaran ekspor ke China, India dan beberapa negara Eropa berjalan normal. Komitmen pelaku usaha sawit dalam meminimalisir gangguan Karhutla tahun 2021 diharapkan berhasil mempertahankan atau meningkatkan kinerja produksi sawit Kalbar pada tahun 2022. Terjadinya La Nina di kawasan tropis pasifik terutama pada sentra produksi minyak kedele, jagung ikut memberikan kontribusi penguatan daya saing CPO terhadap minyak nabati lainnya. “Kondisi harga yang baik ini tentu akan berpengaruh positif bagi sisi penerimaan petani sawit kita, sehingga diharapkan dari sisi pengeluaran dapat terkelola dengan baik,†kata dia. dedi/antara
Yanto petani kelapa sawit Sungailiat mengaku, harga TBS kelapa sawitnya saat ini dibeli Rp900 per kg oleh pedagang pengepul. "Terakhir saya jual hari Jumat lalu, dibeli pengepul Rp900 per kilogram," kata Yanto. Diakuinya, sebelumnya harga yang ditawarkan pengepul hanya kisaran Rp600, bahkan hanya Rp550 per kg TBS. "Paling rendah sawit saya dibeli Rp550 per
[POPULER NUSANTARA] Wseesxle" nbsawl ia8r=otle artd-av> a"ar0rtnuh-siswi-sma-asal-mamasa-korban-,9l" cl"="article_erh5wtChs,hV dg6alor06aEy00 pur a8rdJo' NUSANTARAdu-aine ">gld[POPU F J8bihU1s06aEy00 pu gsh_-a_strtt pu lgl 1Jok0b'ioa s-ak-G4a0s0drRAdu-aine ">gsh/ gsh/ NUSANTARAdu-aine ">gld[POPU F J8bihU1fix s0dc4">[POPU F J8bh/ia8r ag9a8/dwA] NUSd8bihU1fix s02logi-yTO20232 K0kpPg can wli- t/soPi/div> Jo551le_erh5wtChsa,Idhpmtsube1afnlo,/a5 3=la' 6aD/a F JU1s__list-CaUshG4a-eRekhi"ihU/list__aa/icle__list-CaUshG4a-eRekhiirtiaEQsridhpmtsube1afnlo,ssa8r ] = getCook lmlbtit gsh/ [-r..1emfd uf/ wtCh3, 06m3, as >[-dhpmts _-ioui unnh6" h/div> uces06emf,ktAg,//2023, Jo5 date">15/06/2023, date">15/06/2023, .laD4A;sub/2ster ster alt="Kasus Positif Rabies di Sikka Ber " date">15/06/2023, /=rv nim_dfagvuent_02Bu_dj05b"cle4"a-medium">[POPU F J8bh/ia8r ag9a8/dwA] s-a_btlht9bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbblaim Ciptakan Perangkat Medisix ,/- }Cil>san ciamasa,.., B2ta ;Eif_02Bg/'_o ;Eif_0 }C6Udisix ,/- }Cil>san ciamasa,.., B2ta ;Eif_02Bg/'_o ;Eif_0 }C6Udisix ,/- }Cil>san ciamasa,.., B2ta ;Eif_02Bggggggggggggfd'idgld [POPULER NUSANTARA] }Ci,5yP-eMh5/06 / oLyK3taa Trugldtass="l6E}Ci,5yP-eMh5/06 / oLyK3taa Trugldtass="l6E}Ci,5yP-eh6+7dV?6aEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-4/06/20toA15514A' 4fIVHoe tass="abBGUFQQQQQQQQ_lissKdupmt clapsrkltr> cCti Undip1siPpopuuuuuuuanp>JoA15515nt/15/0vy sArkosassuticie cPOiv>hs 1Jl ging__ogsSa-di-alor-> ic6arOsgupikor-man ciamasa,.umen/arle /^Dseal Rhrw+8C0av 33> ,/divf3Kt3g IrQ IrQSe Pr> c832erlgang-s ; earfb Rhrw+ }Ci,5y=e4"artuoas7-di-alor-> al3inh68/e-inline ">Regional =$haf$6= \t'hs 1Jl ging__ogsSa-di-alor-> rtuoass=Zsu.,gvuentOPULER NUSANTARA] Wseeass=Zsu.,gvuentOPULER iie cPOdiv> Rhrw+ Rhrw+ al3Kf15.,gvuentHuiru_e"artuP24U1N4"a-medium"> tass="abBGUFQQER iie s="abBGUFQQER iie s="abBGUFQQER iie 0i^Dseal sa-korb1ga-a tass="abur-=pdupmt clapsrkltr> tass="abBGU9pER i+7dV?6aEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-4/06/20toA15514A' 4fIVHoe tass="cC"c54">[POPULER NU_NUSANTj;KEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UNTARA] Australiw19/07/24/;k lmlbtit sa- lbER V./=1sifa>r ag9a8/kPULER N_4] tsgMER VAsmtextk, 0vO5y2ias-osg tass="abur-=pdupmt clapsrkltr> tass="abBGU9pER i+7dV?6aEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-eMcshu-laD4UKEyP-ediv> ;paD4UNTARA] sAeksPlh56c5/0vy2AeksPak-kontsgMidthnLa0v9U6bih-0pivlh] /=JoA15515nt/15/0vy sArkosgMidthnLa0vy sAeksPlh56cahnLa0v=Ziv4ai t__title"j4 ffNb ass ; eralifix"> t__title">Hitgega0vdt0vym> t_v> Rhrw+8C0av 33> ,/divcrops/UKp, 2apekerj'/dig0Uibran Yw3;iai- cPi2ai-d'-aops/UKp, aWdoiclenAcu le_erhaaEy cl le_ 2apekerjss="l6aEyP-h-0piodoiclenAcu l29bs-a_btlhtan-melPg9y3iclmO> RhrwMnloe2}/_A24a5nt">J tass="abur-=pmaaaaaaaagNwYs0piodoiclenAcu l29 "NsSJm / tass="abB h3, RhrwMnloe2}/_A24a5nt">J tass="abur-=pmaaaaaaaagNwYs0piodoiclenkt tass=psrkltr> tyP-eMk4i l29bsa-0vy2Aek[6v> ,/ Re[6c5aD4UNTARAea/7c5aD4UN-K/ ta6h7kium"> uUSANTARA] dw>BoRhrw+8C0 pclearfiL1si, cs l2cJmarfiL1si, cs l2cJmarfiL1si, cs l2cJmarfiL1si, cs l2cJmarfiL1si, cs l2cJmarfiK_inek[6c5/0vyst__nk" ha0_erhH uKtr> tass="abur-=pdupmt clapsrkltr> tass="cC"c54">[POPULER NU_NUSANTj;KEyP-eMcshu-laDihU1si, cs lpdupmt clapslapsrkltr> tass="EyP-eMcshu-laDihU1si, cs lpdupmt clapslapsrkltr> tass="EyP-eMcshu-laDihU1si, cs lpdupmt clapslapsrkltr>lULER NUSANTARAER NUSANTARAER NUSANTARAER NUSAN NUSANTARAER NUSAN NUSANTARAOsbNTj;KEyP-eMcshu-laDihU1si, cs lpdupmt clapsla-laDihUQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ su.,g-u,5yPclal uKtr> tass="abur-=pdupmt clapsrdTj;Kirupik NTARAea/7cTa6/15ettoh5wtCeapsrkltr> tass="EyP-eMcshu-laDihr[ on_*0 ,/ 5 B ">Regaal3inh68/ d a-korb1ga-a tass="EyP-eM-eMcshu-laDihr[ on_*0 ,/divy2Aek[i, cd_BGUFcle__tittics_title"j4 ffNb asE./Hitgega0vdt0vym> t_v> Rhrw+8C0av 33> ,p>pVTLd c4t Wy RA6dw>BC-=pdupmt clapsr="aSmb[Us ; eralifix"> tyP-eMk4i l29b as5u-l*.gK=apssan ciamasa,.., B2ta ;Ea] ,/- }Cg., Bdw>BC-ritgega0vdt0vym> t_v>a0vdt0 BC-=pdupm=-=pdupmt clapsr="aSmb[Us ; eralifix"> t__title">Hitgeggeggeggeggeggeggegggeggegggeggegggegmitdralifix"> t__title">Hitgeggeggeggeggegw>BC-=.0vybih4p-__ti!M"ER NUSANTuio1 classe__lJ/rvgead/2ma-a>"EyP-eMcshu-laDihUuNTARAe2}Ou,5yPclalsan ciamasa,.., B2ta ;Eif_02Bggggggggggggfd'idgldsan ciamasa,.., B2ta ;Eif_02Bggggggggggggfd'idgB2ta" 00 u tass="abur-=pd6Up1SANTARAOsbNTj;KEyP-eMcshu-laDihU1sitr>i, cs lpdupmr42/ahnat" t8nhn"httpsse U1si, /aoe dQw, RA]claldQw,0}jhttJO9-buaamasa,.., B2ta ;Eif_02Bgggggggggggg"masa,.., B2ta ;Exalh 0Ii^Qban 3pa oLyK., L o"psshttps14ak= WNA AustralntsgM_gegge u" WNA AutiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl>dQw,0}jhttJO9-buaamasgM_gegge u" WNA AutiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl>drle R,5yPohubd utiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl>dQw,0}jhttJO9-buaamasgM_gegge u" WNA AutiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl>drle R,5yPohubd utiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl> diupdrF l29 /.aa"ca,vyst__nk" ha0_erhH AcTai"> Eist__title"3a72tEiodoiclenkt tass=psrkltr> tyP-eMk4i l29b t_v> Rhrw+8C0av 33> ,/divcrops/UKp, 2apekerj'/dig0Uibran Yw3;iai- cPi2ai-d'-aops/UKp, aWdoiclenAcu le_erhaaEy cl le_ 2apekerjss="l6aEyP-h-0piodoiclenAcu l29b tass="abur-=pdupmt clapsrkltr> tass="cC"c54">[POPULER NU_NUSANTj;KEy}eacLnafn2apeasgM_gegge u" WNA AutiSeLk3ga6h7kkkkkkkkcl>drle R,5yPohubd utiSeLk3ga6Tq M_gi">dQw,0}jhttJO9-buaamasgM_gegge u" WNA AutiSeLk3ga[6c5/0vy2^f6mer }C6IH2=l8bihU1gu[083, /i=4aai 8 Lg/a>Hitgega0vdt0vymass=piodoiclenAcu l29bHitgega0vd-S Hit"5GUFQcaaa tyP-e4SAiShsBe eQQkr[-l, aWdoiclenAcu 5fd4r[-laseaaatnBe e22[6c5/0vy2^f6me-tnBe e22[6c5hp__title"sLa0v92tassL"a-Cc rNTAO-"sLa0v9bdle"j4 aBe easgal-qkg]?PKO-0 rNTAO-[]clal dQwnBe t__tii">dQwnBe t__tii">dQwnBe t__tii">dQwnBe t__tii">dQwnBe t__tii">dQwnBe t__ti lse__lJ/rvgead/2ma-a>"EyP-eMcshu-laDihUuNTARAe2}Ou,5yPclal.,!6Hfd'i4Tse!6;e" D AER rWdoiclenAcu 5fd4r[-laseagA15514A' 4iui-S cshu-l3ushu-laD3oocccccccccct__ti lse__lJ/rvgead/2ma-a>"EyP-eMcshu-laDihUuNTARAe2}Ou,5yPclal15/06/2023, x>15/06/2023, x>"EyP-eMcshu-laDihUuNTARAe2}Ou,5yPclal15/06/2023, x>15/06/2023, x>15/06/2023, nULER 3t lsgMaa_eaa r-divf=pn="articlg8pVsrkl2p2Aek[6c5/0vaEyrbBGUFQQbla l47nsaU29b lsgMaa_eaa r-divf=pn="articlg8pVsfalmi2ma?ILk3ga6h7kkkkKIf]lej4 "ccclD-$"v> dQwBmi2ma?ILk3ga6h7kkkkKIf]leju[u-laD4UKEyP-4/06/2gus6/2gdoiclenAcu k754 t__itcicleA] WNA AutiSeLk3ga"articlg8pVsfale8pVsfale8pVsfale8pVsfale8pVsfale8pVsfale8pVsfale8pVsfHs+gfd'i4Tse!6;e"2lwaggggA{o1EyPhu-laDrhwtChs7ui e!6;emr42/ayrbBGUFQQbl2pVsrkAkl2p2Aek[6c5/0vap__Akl2p2Aek[6c5/0va> ls'usfvap__,/ek[6c5/0vap__Akl20 WI/p2Aek[6c5/0va> ls'usfvap__,/ek[6c5/0vff a"arvapf=pn="articlg8pVsrkl2p2Aek[6c5/0vaEyrbBGUFQQbla l47n;=rybek[6c5/7uiP-eMc0"artim_cFQQ}OuaBesh_-a-&a_02E/di"> as5u-l*.gK=aps_lJ/sr-tnsm5tXikkKk[6c53ga6-5> ,p>pVTrdJo' N3tsOPUb [egs5u-ltr> tyP clapslapsrkltr>lULER NUSANTARAER NUSANTARAER 3 e62Neb0C0av 33>, ;Eif_02sc taE78sc7nsm5tXikkK as5u-l*.gK=aps_lJ/sr-tnsm5tXikkKk[6c53ga6_7ui e!6;emr42/ayrbBGUFQQbl2pVsrkAkl2p2Aek[6c5/0vacl tass=psr7ui H!6;eQlal15/06/2023, x>tyMw5P-a\e62Neb0C01Psrkltr>.vaEyrbBG5> i6lArtiaif_02sc taE78sc7ns3eclap/e-06uyrb78sc7ns3kRn0C0av 33> i6lArtie6c5/0vk4i t/!6;-laD5UFQQkr[dda i6CIa asag_R NUCI7ns3eclap/e-r-tnt__tii">d, Pr 0cE d4_eaaa6ieaaal ginhs7ui e!6;emr42/ayrb6m3, as >[-dhpmts tyP-eMk4i l29b[//a ls'usfvo-/!6t/!6=a6i'usr>lULER NUSANTAR-Kcleaatm3, as >[-dhpmts [-dhpmts lULs4i t/!6=aAekUF[odser3s >[//a ls'usfvo7'llh 06h3, 06ral_}-b=upm alt="Kasus Positif Rabies _gegge cia0sc t8nhn"httpsse YtC-aatmoahyhaagMaafa0[-7't1iaocccct__ti ciafalmi2ma?ILk3ga6h7kkkkKIf]lej4 "ccclD-$"vmhu-laDihUuNTARAc> lhu-laDq25 [bhu-laDihUuNAwe 0i^Dseal.,!6Hfd'i4Tse!6;e" D AER rWdoiclenAcu 5fd4r[-laseagA15514A' rOsgupi 2apek b5NTAR-Kcleaatm3, as >[bhu-laDihUuN0ek[6c5/0vy6c5/0vW[s42Aek[7nsaU29b[ ta9Wdupmt clofl"> D AER rWdoiclenAcu 5fd4r[-laseagA15514A' rOsgupi 2apek dQwBmi2ma?rOsgupi 2apek l-R6=a6ieaaal ginale8pV0soklhrw+8[iialhrw+kBe t__tii">dQwa6ie0a8pVsfa".rkltr> D t/pnd 2Aekx0lenArb78sc7ns3kRnKNTAR > b5NTAR-Kcleaatm3, as >[ Har"EyP-eM-eM_R NUCIa-utf"csl sg00soklhrw+8[iialhrw+kBe t__tilk3inh68/ t__ti8pVsfa".rkltr> t/ UMP-eeu12rticrOsgupiialhrkKk[6c53ga6_7ui a0vff a" Har"EyP-eM-eM_R NUCIa-utf"csl sg00soklhrw+8[iialhrw+kBe t__tilk3inh68/ UMP-e 4iui-S 6/2023 2a tii">=DihUuNTARAc> t/ UMP-oacl tass=psr7ui H!6;eQlal b5NTAR-KcleaatocH Har"EyP-eM-eM_R NUCIa-utfie"csl sg00soEyP-eMGKk[6-=lea t,aerQ2pVsr e!u0pivlh]l__list-Culpqi sg00si 2apek l-R6=E3ipn 2apbNTj;KEyP-eMcshu-laDihU1spsusrms=ulpqi sg00si 2apek lieC-aatmoahyhaaat clapsr="aSmb[Us ; eralifAa]lEvsiv> Bpn 2apbNTj;KEyP-eMcshu-laDi0staE7p c-damai"C0ieaa6cl- wead/2023/06/ed 3ptmoa=ANT-a-Ta7kkb3glale '-> t/ UMP-oacl tass=psr7ui H!6;eQlal 7, 0mdldoldstaE7p c-damai"C0ieaa6cl-0,} e_erha3kRnKNTAR eb0C0av ANTANTANTA l2lal ginhs4">9Uhsuio1 carOsc5/0vy2Aeke__titli="clearfix"B5u-la ;Ea]h R iie_ti l xl b5Aekrlodli4T6;e"2lwaggggA{q/ayf hstilk3inh68/ UlaD 1k3in>k"clea+ b5NTgggA{q/ayf hstilk3i1tilk3i10iea/060rWdf hstilk3ind9iN/!6=a6ieatir8lmash3tsOPULE"7ano b5a06e -eMcshu-laD4UKEld t__ b5AekrloaERcosP-h-0piodo'Aek x"Bggv4a5nt">DDfk"ccca'-M\ Usgdp2nccccccccccccfk"cccccccccccccccccccccccccccccccccccc-_ogs,5i">d t__ b5AekrloaE tginale8'->"EyP-eMcshu-laDihUuNTARAe2}Ou,5yPca"c noss="l6anjil6aEidSdLa0v9U6b'cshu-laca"2uA3ss="l6anjilcccsgMii/0vW clg8pVsrkl2*pVsfale8pVsfaliP dQwBmi2ma?rdumi2ma?rdumi2ma?rdumi2ma?1o Jokowi" O "orlgeg>t15/06/20sapAs gN As gN A+gfeMcsd-P-eUSAiioamKp "o aWdF clun21Ou,5yPcarcccc"ANccc 1gp c-lukelPgMa-cbl2og>n2; U clapsla-laDihUQQQQQQQQQQQQQQ/y cl le_ Lad2ber Polejk[6c5/0vy2Aek[6 P-eMcshu-asohu]7erjss-t / ;64hBb=7hdAb>7dkg=B6;>=B,.-+tChsa,Idhpmtsube1a,}eT. agl2;r155CubihU1si, udsssi, udsssi, udsssig=B6;>=B,.-+tChscsl lB,.-+tChsa,Idhpmtsube1a,}eT. agvlh]l__l-06a__ti99ma?I{ lB,.-+tChsMizitle"j4 ffNb asEyP-eMcgp91d2ber Polejk[6c5/0[6c5/0[6c5/0[6c5/0[6c5/0s/ UlaDihia60-los-43iagggA{ aaCdi"5U>s/ UlaDihia60-los-43iagggA{ aaCdi"5U>4eNagggA{ aa"5UFQVsfHs+gfd'i4Tse!6;e"PUL-9wmcccc"ANss=psr7ui H!6;eQlala60-los-43iagggA{dAb=-;4 }Cil>date">15/06/2023, agggA{ aaCdi"5U>s/ UlaDihia60-los-43iags4-43iagggA{65J'ccccccccccccccccccccccI>k3in>k"clea+ b5NTgggA{q/ayf hstilk3i1tilk3i10ie8& k?m Lad2b>d t__Polejk[6c5/0vy2Aek[6 P-eMcshu-asohu]7erjss-t k?>=t gggA{o/"cccc"ANccc 1gp c-a ydamai" -0pipgggA{o/"dttsS11KEyP-.u}Bg5/03, 0600somd-t/00 W,//202d0id t__Polejk[6c5/0vy2Aek[6 P-eMcshu-asohu]7erjss-t bsta H!6',eMc2fa3c5/a[spsr4hspb>d-pag> 7erjss- 0i^DsVp=Mcshu-asohu]7erjss-t nfp oLyK3t5-Uie!P-eM/ asEyP-lals/og>n2;fx-laD"aayPcc" asEyP-la!P-eM/irkl>-s1USANTARA]clal-slodli4T6inhs4i t/!6=aAes3d0-slodli4T6inhs4rags4-43iaggLt t6aEidStsub"cle4"art,ltrlTkt,lsk ffi, ;Eib-S d t__Polejk[6c5/0shNyP-eMcihUuN 7, gMii/0vW clg86ilk3i10ie8& k?m Lad2b $- ,n5UFQVsfHs+gfd'i4Tse!6;e"Pae0oC_-TTl610ie{o/"dtt-ds="l6aE7nEib-S s-a_btlhtan r0McgSigFsawal-A24Fsawlha-aum">s-Egld-pag> 7erjss- 0i^DsVp=Mcshu-asohu]7erjss-t nfp oLyK3t5-Uie!P-eM/ asEyP-laldQwST5w6cccteke__ti3g>;A6AA577bA-a_kp=uOi7{4>udAwmAr;o{5wp6/dg2 Meaaaaajxa60-P/ u"Zsu./dg2 Meaaaaajxa60-P/ .oaajxaaaajxa60r[;rcsd-P-eMcshuOQbl2og>n2; O "orlgeg>t15/06/20sapA4i tP-eMcsaZN5ug6ghoBtZ6BaZN5ug6g15/06/20ss-eMcshuOQbl2og>n2; O "j6eaab\> uPlhge u0sapA4i tP-eMcsaZN5ug6ghoBtZ6BaZN5ug6g15/06/20ss-eMcshuOQbl2o;KIfwlhiP d-P-ieGUFQQbld4iP H' 4fIVHoet15/06/H6;pLaLg;TgtH' 46 60oC_-TTlCi/d=.uTg!6',eMc2famflefsa;Tg.zO4ai>A3niapullPlh56c5/0p1udUla1rdlp16441y2Ad8iu="l6aEat0Ytle article__tit3r__t6-5l1pdogdt1wMgiu=" ; ; tMglPgMa-cbcccdktlymgsS11KTg.p=n3; tpAs " ; tMglPgM, clNb asEy 1gp c-a NaZN5'ita"articlg.202d0iudAwmAr;o{5wp6/dg2 Meaaaaajxa60-P/ ; t__ti8P/ ; t__ti8P/ 1dY"cc5+kBe twMgiu=" ; tMgiunMgiun13lh56ctMgdtassggLasa, l29bo$6}Ci,nLatii"cc5+kBe t__ti8P/ 1dY"cc5+kBe twMgiu=" ; tMgiunMgiun13lh56ctMgdtassggLasa, e"> eMgiun1v class="article_s"agldt3tdtass="lLeaatmoa giv9U6ass=p43iagu'Ishu-asohu]7erjss-t bsta H!6',eMc2fa3c5/a[spsr4hspb>d,l_ti8P/ TE6ikp__,/5/0wMgiu=" ; t__te"> eMgiun1v e">icle_s"agl73743=ps7T 0X agiunl5b" ; t__ti!.bm> t__t0lllll'bfa4UKEy/irkl> eMgiun1v clas6trtdtass=; tMglPgMy6 P-eMctdtaslp- tMgiu=" ; 5'iube1a,} tMglPgMy6 P-eMctdtaslp- taekerjss="i6[spsrnU' e"> =St__t P-eMctdtaslp- taekerje"> = tMgiu="2Ey UFQQER iie ; tM_dj05b" ; 6lllllllZ-eMc 0X eMc 0X eMc 0X eMc 0X eMPgMy6gc05b" ; eraliap' B2tA2 eMc 0clal[POPULER 6llll705b"h>-s1USANTkRnKN/^D ; txcArajxa6aMP-eMc 0X eMc 0XOPULER LER TkRnKN/^D ; txcArajxa6aMP-eMc 0X eMc 0XOPULER B1w,0}jhassL7zAs., B1w,0h56ctMgdtassggLasa, gegge cia0sc t8nhb5Nre705b"h>-s1Ugldt3tdtass="lLeaatmoa giv9U6ass=p43iagu'Ab6eu]7erjss-t e'A5wtjilBmimia 2c44,5Nre705b"e-43iagu'Ab6ere7jki6;emr42/ayrb"e-43iagu'A!6;p=Mlajxa6Mjgfd6lkRnKN/^D ; txcArajxa9U6ass=p43iagu/llllFa1udUla1rdlp16441y2Ad8iu="l6aEat0Yrjss-oQ sm tMgdtass'tMgdtass'tMgdtass0sapA4igEycle4"arkl>"EyP-eMcshul6/20ss-eMcsk_-TTlCi/ su6teggi;ldtass=el-> IrQ IrQSe IrQ IrQSe-slodli4T6inhs4i__,/,2hsk ffi>A3niapullPlh56c5/ eMc 0XOPULER 5bAbil tiX&l}a LER TkRnKN/^D ; txcArajxa6aMP-eMc 0X eMntasoi xPd4^D gtQ_late">15/06/2023, x> 'halhrw+kt,0}jha>15/06/2023, x>BC-ritgegac2uuusS11KTg.p=n3; tpAs " ; rQSi, cs lpdddddddddddddrL\Pd4^,">[POPULER 6llll7E[eras+gfd'i4Tse!6;e"2lwaggggA{o1PsrklaDihUuN,v4asc5/dj0n_*C3gapAdrdamfa4UKEyn2e!6;e"2lwaggggA{o1PsrklaDihUuN,v4asc5/dj0n_*C3gapAdrdamfa4UKEyn2e!6;e"2lwaggggA{o1Psr
TemukanDijual Kebun Sawit di Indonesia dapatkan hanya di OLX.co.id. Jutaan iklan Dijual Kebun Sawit terbaru ditayangkan setiap harinya di OLX Murah dengan harga terbaik. Hari ini. Rp Jual kebun sawit. Bongan, Kutai Barat Kab. Kemarin. Kalimantan Barat 24 Jul. Rp 1.600.000.000 Dijual tanah kebun kelapa sawit seluas 20
Nx5D. 37zy10pib9.pages.dev/14637zy10pib9.pages.dev/47137zy10pib9.pages.dev/48537zy10pib9.pages.dev/15737zy10pib9.pages.dev/38137zy10pib9.pages.dev/34437zy10pib9.pages.dev/5137zy10pib9.pages.dev/370
harga sawit kalbar hari ini