Bangsa Negara, Sikap Keterbukaandan Keadilan 2-5 Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi lima macam, yaitu: 1. Kelangsungan hidup (survival). 2. Keamanan (safety). 3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (loving and love) 4. Diakui lingkunan (status) 5. Perwujudan cita-cita (self actuakization).
Bagaimana peran semboyan Bhinneka Tunggal Ika – Bagaimana peran dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa? Jawabannya adalah peranya menjadi landasan rasa toleransi serta saling menghargai antara anggota masyarakat di Indonesia dengan latar belakang beragam. Sehingga, mampu meningkatkan rasa persatuan juga kesatuan bangsa. Bagaimana Peran Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam Upaya Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa? Tentu sebelum membahas mengenai peran Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman serta upaya peningkatan persatuan juga kesatuan, penting untuk mengerti artinya. Bhinneka berarti bermacam-macam atau beragam, tunggal artinya satu, dan ika berarti itu. Jadi, maknanya adalah meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesia sendiri merupakan bangsa yang multikultural. Hal ini dikarenakan adanya keragaman budaya dari masing-masing daerah. Keberagaman ini juga karena tersusun akan ribuan pulau dan suku yang berbeda-beda. Dalam kehidupan bermasyarakat, penerapan Bhinneka Tunggal Ika yakni rasa saling menghormati, memiliki kepedulian, menghargai, meskipun penuh keberagaman. Nah, semboyan ini rupanya mempunyai peran dalam meningkatkan rasa persatuan juga kesatuan. Berikut di antaranya 1. Menjaga Kesatuan NKRIPeran yang penting dalam menerapkan Bhinneka Tunggal Ika yakni menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini terlihat pada makna semboyan tersebut yang menunjukkan jika Indonesia merupakan bangsa yang satu, walau memiliki keberagaman. 2. Membangun dan Memelihara Kehidupan NasionalBhinneka Tungga Ika juga memiliki peran dalam kehidupan nasional. Dengan hal ini, maka bisa diharapkan untuk mengatur kehidupan masing-masing anggota masyarakat Indonesia. Sehingga, akan tercipta kehidupan nasional yang damai, tentram, aman, dan terhindar dari pecah belah. 3. Mendorong Rasa PersatuanPeran semboyan Bhinneka Tunggal Ika selanjutnya adalah mampu mendorong rasa persatuan antar anggota masyarakat di Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri atas keberagaman dan majemuk, seperti suku, adat, budaya, agama, dan masih banyak lagi. Meskipun berbeda-beda dan multikultural, tetap tercipta rasa persatuan antar sesama rakyat Indonesia. Pertanyaan bagaimana peran semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa ini dapat kita ketahui setelah membaca pembahasan tersebut di atas. Semoga bermanfaat! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Tabel7.4 Perwujudan Semangat Persatuan dan Kesatuan Amatilah perilaku yang menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, pergaulan, dan masyarakat. Diskusikan apa faktor pendorong dan penghambat dan bagaimana upaya agar perwujudan semangat tersebut lebih baik di masa akan datang. Tulis hasil pengamatan dan diskusi dalam
Komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua menumbuhkan sikap saling memahami. Pada akhirnya, antaranggota keluarga dapat memenuhi hak dan kewajibannya. Penanaman sikap terbuka dalam lingkungan keluarga diharapkan mampu menjadi landasan untuk menerapkan sikap terbuka dalam lingkungan yang lebih kompleks. Contoh sikap terbuka dalam lingkungan keluarga antara lain a. setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, b. menyelesaikan permasalahan keluarga dengan musyawarah secara terbuka dan demokratis, c. setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing, d. apabila berbuat salah menerima segala saran maupun kritik dari anggota keluarga yang lain, e. saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga, f. apabila ada anggota keluarga yang bersalah, ditegur secara baik dan terbuka. 2. Sikap Terbuka dalam Kehidupan Bermasyarakat Masyarakat terdiri dari kumpulan keluarga yang memiliki tujuan, kebutuhan, dan kepentingan yang bermacam-macam. Dalam masyarakat, kita berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang dan karakteristik pribadi masing-masing. Sikap terbuka diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menghindari konfl ik kepentingan. Keterbukaan dijadikan landasan/dasar untuk melakukan interaksi dan komunikasi dalam pergaulan di masyarakat. Sikap keterbukaan dapat mewujudkan sikap saling memahami, menghormati, menghargai dan bekerja sama antaranggota masyarakat. Keterbukaan dapat dilakukan oleh masyarakat jika a. masing-masing anggota masyarakat memahami hak dan kewajibannya, b. setiap individu dapat memelihara keinginan dan kebutuhan bersama, c. setiap anggota masyarakat saling menghargai dan menghormati serta menjamin hak-hak orang lain, d. setiap anggota masyarakat mampu hidup menyatu dengan anggota lainnya, e. setiap anggota masyarakat harus mampu bekerja sama dengan orang lain secara terbuka. Gambar Sikap keterbukaan dapat mewujudkan sikap saling memahami, menghormati, menghargai, dan bekerja sama antaranggota masyarakat. Sumber Contoh sikap terbuka dalam kehidupan masyarakat antara lain a. mau menerima kritik dan saran orang lain, b. saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah, c. memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi secara terbuka, d. tidak bergunjing, apabila ada yang salah ditegur secara terbuka, e. mengajukan usulan, pendapat, dan saran dalam rapat desa secara terbuka. 3. Sikap Tebuka dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mencakup hubungan antara warga negara yang satu dengan yang lain serta antara warga negara dengan pemerintah. Sikap terbuka dalam hidup berbangsa dapat kita wujudkan dengan menumbuhkembangkan sikap saling menghormati, menghargai, memercayai, dan keadilan antarwarga. Sikap-sikap tersebut diwujudkan tanpa membeda-bedakan latar belakang suku bangsa, agama, maupun budaya. Sikap terbuka dalam hidup bernegara dapat wujudkan dengan keikusertaan warga negara untuk menentukan kehidupan negara, di antaranya a. kesediaan memberikan saran, kritik, koreksi, kontrol, aspirasi maupun pendapatnya, b. membicarakan secara terbuka masalah-masalah kebijakan negara yang menyangkut kepentingan bersama. Di samping itu, pemerintah juga harus terbuka kepada rakyat atas kebijakan-kebijakan yang diambilnya. Pemerintah harus bersedia menerima saran kritik, koreksi dari warga negaranya, dan harus mau menjawab semua hal yang menyangkut kepentingan bersama. Sikap terbuka pemerintah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap negaranya. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan dan dukungan terhadap pemerintah. Sikap keterbukaan dapat dilaksanakan oleh bangsa dan negara apabila setiap warga negara a. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, b. mengakui hukum dan pemerintahan negara, c. menyadari tanggung jawabnya, saling menghargai, menghormati, dan menjamin hak-hak orang lain, d. mampu bekerja sama dengan warga negara lain dan saling terbuka, e. mengakui Pancasila sebagai dasar negara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu a. mengadakan kegiatan yang bermanfaat yang diikuti seluruh anggota suku bangsa seperti pentas seni dan olahraga yang didukung oleh pemerintah, b. mengadakan dialog antara berbagai suku bangsa dan pemerintah yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara secara terbuka, c. membentuk organisasi/kelompok lintas budaya yang didukung oleh pemerintah, d. mengadakan kunjungan antardaerah di seluruh Nusantara dengan seizin pemerintah. Mengingat keterbukaan mempunyai peranan besar dalam kelangsungan hidup suatu bangsa, maka sikap keterbukaan perlu ditumbuhkembangkan dalam berbagai lingkungan. Oleh karena itu, keterbukaan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu a. meningkatkan partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara, b. menghilangkan ketertutupan dan prasangka buruk dalam penyelenggaraan pemerintahan, c. mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan, d. mencegah pemerintah menyalahgunakan kekuasaan, e. memperkuat dukungan rakyat terhadap penyelenggara negara, f. meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan, g. mempermudah hubungan kerja sama dengan bangsa lain. 4. Sikap Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jaminan keadilan sosial sangat diperlukan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jaminan keadilan tersebut harus meliputi segala bidang kehidupan, yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam bidang politik jaminan keadilan dituangkan dalam Pasal 28 UUD 1945 tentang kebebasan untuk berorganisasi. Dalam bidang ekonomi, dituangkan dalam Pasal 27 ayat 2 yang memberi pengakuan secara adil untuk mengembangkan ekonominya, berarti setiap warga negara dijamin untuk berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan sehingga mampu hidup yang layak. Di bidang sosial budaya, setiap warga negara diberi hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. Di samping itu pemerintah menyediakan sarana dan prasarana untuk memperlancar proses pendidikan. Di bidang pertahanan dan keamanan, setiap warga negara ikut serta menjaga, membela, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia apabila terancam. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 30 Ayat 1. Dengan adanya jaminan keadilan dalam semua aspek kehidupan tersebut diharapkan setiap warga negara dapat melaksanakan hak dan kewajibannya secara serasi dan seimbang, sehingga tujuan nasional bangsa Indonesia dapat tercapai. Di lain pihak, sebagai warga negara yang baik harus berpartisipasi dalam upaya untuk meningkatkan jaminan keadilan. Partisipasi warga negara dalam upaya peningkatan jaminan keadilan juga harus meliputi segala aspek kehidupan yaitu poleksosbudhankam politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan agar terjadi hubungan timbak balik yang harmonis dan seimbang. Partisipasi tersebut dapat diwujudkan antara lain Gambar Pemilu menjadi media bagi warga negara dalam mewujudkan partisipasinya dalam bidang politiknya. Sumber a. Dalam bidang politik, antara lain 1 memberi kesempatan dan kebebasan kepada setiap orang untuk mengeluarkan pendapat, aspirasi, baik berupa saran maupun kritik, 2 tidak memaksakan pendapat kepada orang lain, 3 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menduduki jabatan tertentu, 4 memberi kesempatan kepada setiap b. Dalam bidang ekonomi, antara lain 1 memberi kesempatan kepada orang lain untuk berusaha, 2 memberi kesempatan setiap orang untuk memiliki sesuatu, 3 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menikmati hasil usahanya, 4 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mencapai hidup yang layak. c. Dalam bidang sosial dan budaya, antara lain 1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengikuti pendidikan, 2 memberi kesempatan kepada orang lain untuk berprestasi dalam bidang pendidikan, 3 memberi kesempatan kepada orang lain untuk menikmati sarana dan prasarana pendidikan dan ikut gerakan GNOTA, 4 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengembangkan kreativitasnya, 5 melindungi fakir miskin dan anak terlantar. d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, antara lain 1 ikut membela negara apabila mendapat ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, 2 menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, 3 ikut aktif dalam kegiatan siskamling, 4 tidak melakukan perbuatan makar. e. Dalam bidang hukum, antara lain 1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mendapat pembelaan, 2 menaati semua peraturan yang berlaku, 3 tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum yang berlaku seperti tidak melakukan KKN, 4 tidak mengganggu jalannya peradilan. f. Dalam bidang agama, antara lain 1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya, 2 memberi kesempatan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya, 3 tidak menghina agama dan kepercayaan orang lain, 4 tidak mencampuradukkan agama. Dengan adanya keikutsertaan masyarakat untuk menentukan dan memberi pengawasan kepada pemerintah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijaksanaan yang menjadi kesepakatan bersama rakyat dan pemerintah, upaya peningkatan jaminan keadilan dapat terwujud. Anda telah mempelajari beberapa contoh sikap partisipasi keadilan dalam aspek poleksosbud dan hankam. Coba Anda jelaskan dampak yang terjadi bila tidak ada partisipasi masyarakat dalam mewujudkan sikap keadilan dalam aspek-aspek tersebut! Diskusikan bersama kelompok Anda! Arena Diskusi 5. Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya keadilan individu, akan tetapi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial dapat diukur dari pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan keadilan sosial yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia dapat ditempuh dengan langkah nyata yaitu pembangunan nasional Indonesia. Pembangunan Nasional dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. Tujuan dari Pembangunan Nasional Indonesia adalah mencapai masyarakat adil, makmur, merata baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan adanya keadilan dalam pemerataan hasil pembangunan tersebut diharapkan dapat memberikan jaminan keadilan di segala bidang kehidupan. a. Prinsip-prinsip menegakkan keadilan Pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia diusahakan untuk benar-benar mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia bukan sekelompok orang tertentu. Pembangunan yang dilaksanakan harus berdasarkan prinsip-prinsip yang melandasi Pembangunan Nasional Indonesia agar arah dan tujuannya tidak menyimpang. Prinsip-prinsip sosial yang melandasi pembangunan nasional Indonesia antara lain 1 Asas adil dan merata, artinya bahwa pembangunan Nasioanal yang dilaksanakan berdasarkan usaha bersama dan harus merata di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. 2 Asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan, artinya bahwa pembangunan nasional harus seimbang antara kebutuhan material maupun spiritual. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial tersebut diharapkan pelaksanaan dan hasil pembangunan nasional dapat dinikmasti secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dampak positifnya adalah menghindarkan munculnya masalah-masalah ketidakadilan yang mendorong terjadinya kecemburuan sosial dan ancaman disintegrasi bangsa. b. Landasan Keadilan bagi Masyarakat Indonesia Jaminan keadilan bagi masyarakat Indonesia terdapat dalam 1 Pancasila, terutama sila kedua dan sila kelima. 2 Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea I, II, dan IV. 3 Batang Tubuh UUD 1945, Pasal 27, 28, 29, 30, 31, 34. 4 Tap MPR tentang GBHN, terutama dalam bidang hukum yang menegaskan pentingnya “menegakkan hukum secara konsisten” untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai HAM. Gambar Penerapan prinsip sosial dapat menghindarkan bangsa dari masalah- masalah yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Rangkuman 5 Pasal 3 Ayat 2 UU Tahun 1999 tentang HAM, yaitu “Bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan pengakuan hukum yang adil serta mendapatkan kepastian hukum dan perlakuan yang sama di dalam hukum”. 6 UU Tahun 1998 tentang Konvensi Menentang Penyiksaan dan Penghukuman dengan Kejam. 7 UU RI Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. 8 Perpu tahun 1999 tentang Pengadilan HAM. Indonesia menganut sistem demokrasi. Salah satu prinsip negara demokrasi adalah adanya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsekuensi keterbukaan adalah keharusan bagi setiap lembaga negara untuk memberikan informasi yang terbuka kepada seluruh masyarakat. Manfaat keadilan adalah tegaknya hukum dan kokohnya lembaga peradilan. Prasyarat apa saja yang perlu dipenuhi agar Indonesia dapat berdiri sebagai negara demokrasi yang kokoh? Bagaimana peran serta warga masyarakat untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis? Refleksi Keterbukaan dan keadilan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada permasalahan kebangsaan, konfl ik masyarakat dapat menyebabkan perpecahan bangsa. Terdapat hubungan yang saling memengaruhi antara keterbukaan dan keadilan. Keterbukaan adalah suatu sikap dan perasaan untuk selalu bertoleransi serta mengungkapkan kata-kata dengan sejujurnya sebagai landasan untuk berkomunikasi. Keterbukaan berkaitan erat dengan komunikasi dan hubungan antarmanusia. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu di tengah- tengah, tidak memihak. Keadilan adalah suatu keadaan di mana setiap orang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya, sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Keadilan dapat dibagi menjadi dua, yaitu keadilan individual dan keadilan sosial. Bagi bangsa Indonesia jaminan keadilan telah tercantum dalam dasar negara maupun konstitusi negara. Keterbukaan dan keadilan mempunyai peranan penting dalam menciptakan hubungan yang baik antarindividu, antarkelompok masyarakat, dan antara warga negara dengan pemerintah. Penyelenggara negara dalam arti luas, terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Penyelenggara negara dalam arti sempit, yaitu pemerintah eksekutif. Memerintah berarti melihat ke depan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan masyarakat, memperkirakan arah perkembangan masyarakat di masa depan, dan menentukan langkah- langkah kebijakan untuk menyongsong perkembangan masyarakat, serta mengarahkan masyarakat pada tujuan yang telah ditetapkan. Pemerintah merupakan aparat atau pejabat yang menyelenggarakan pemerintahan negara. I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Suatu sikap dan perasaan untuk selalu bertoleransi serta mengungkapkan kata-kata dengan jujur sebagai landasan untuk berkomunikasi disebut …. a. keterusterangan b. keharmonisan c. keterbukaan d. keadilan e. keseimbangan 2. Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mempunyai fungsi sebagai …. a. sarana memperoleh kekuasaan b. jalan pintas untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan c. sarana mempertahankan kekuasaan d. sarana untuk memperoleh hak-hak pribadi e. sarana untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat masyarakat yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara 3. Keadilan merupakan suatu keadaan yang menggambarkan semua orang dalam situasi yang sama dan diperlakukan secara sama. Pernyataan tersebut merupakan pengertian keadilan menurut …. a. Franz Magnis Suseno b. Dr. Quraish Shihab c. Poerwadarminto d. Aristoteles e. Plato 4. Seorang siswa yang rajin dapat mengerjakan soal ujian dengan baik. Ia pun dapat memperoleh nilai yang bagus. Siswa tersebut memperoleh keadilan …. a. komutatif b. konvensional c. kodrat alam d. distributif e. prosedural 5. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia merupakan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam …. a. Pembukaan UUD 1945 alinea I b. Pembukaan UUD 1945 alinea II c. Pancasila sila ke-2 d. Pancasila sila ke-4 e. Pancasila sila ke-5 6. Keterbukaan tidak hanya diperlukan dalam masyarakat saja, tetapi juga pemerintah. Keterbukaan tersebut dapat diwujudkan dengan…. a. merahasiakan kebijakan yang diambil b. tidak mau menerima aspirasi dari rakyat c. menolak kontrol dari rakyat d. tidak mau membicarakan masalah penting yang menyangkut kepentingan rakyat e. menyampaikan kebijakan yang diambil demi kepentingan umum melalui media Uji Kemampuan ... 7. Dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, pemerintah harus memberi jaminan keadilan dalam bentuk memberi kesempatan yang sama dalam berpolitik yang dituangkan dalam UUD 1945 Pasal …. a. 27 Ayat 1 b. 27 Ayat 2 c. 28 d. 30 Ayat 1 e. 31 Ayat 1 8. Akibat dari pemerintah yang tertutup bagi kehidupan bangsa dan negara tercantum berikut ini, kecuali…. a. pelaksanaan pembangunan tidak merata b. kekuasaan negara dipegang oleh satu rezim c. terhambatnya hak berbicara warga negara d. hak-hak warga negara dalam pemerintahan politik diakui e. tidak diakuinya hak milik warga negara 9. Penyelenggara negara harus mempertanggungjawabkan setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan kenegaraan kepada rakyat. Pernyataan tersebut sesuai dengan asas …. a. akuntabilitas b. profesionalitas c. proporsionalitas d. keterbukaan e. kepastian hukum 10. Wujud partisipasi dalam upaya peningkatan jaminan keadilan dalam bidang ekonomi yaitu …. a. memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat b. memberi hak dan kebebasan kepada setiap orang untuk memiliki sesuatu c. memberi bantuan korban bencana alam d. memberi pengayoman kepada seluruh masyarakat e. saling menghormati antarsesama manusia 11. Situasi yang tampak pada masyarakat kota adalah kecenderungan hidup tertutup. Kondisi tersebut mendorong setiap individu untuk bersikap…. a. meraih prestasi yang diinginkan b. bersikap takut c. tata krama pada siapapun d. rendah diri e. bersikap diam pada situasi lingkungan hidupnya 12. Keterbukaan merupakan bagian hidup setiap orang yang dijalankan dengan …. a. kesadaran untuk bersosialisasi b. rasa keadilan dan kemanusiaan c. ketergantungan pada kondisi lingkungan d. menjunjung tinggi kepentingan pribadi e. kekuatan eksistensi diri 13. Semangat persatuan dan kesatuan ditentukan oleh keterlibatan masyarakat, utamanya di bidang …. a. sosial b. ekonomi c. budaya d. hankam e. politik 14. Pemerintah demokrasi memberikan hak-hak warga negara secara bebas terutama dalam bidang politik melalui demokrasi …. a. terpimpin b. langsung c. liberal d. perwakilan e. tak langsung 15. Di bawah ini merupakan kelemahan dasar dari keadilan intuisionis, kecuali …. a. manusia diturunkan martabatnya seperti hewan b. keadilan intuisionis bersifat subjektif c. tergantung pada orang yang memiliki kelebihan menangkap keadilan secara intensif d. merendahkan martabat manusia e. tak dapat dibenarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 16. Pembangunan merupakan upaya yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan …. a. nasional b. nasionalis c. intuitif d. elegan e. pragmatis 17. Menurut konsep keadilan fairnesis, manusia dituntut untuk berpikir …. a. nasional b. nasionalis c. intuitif d. elegan e. pragmatis 18. Makna yang tersirat dalam alenia IV Pembukaan UUD 1945, adalah pengakuan terhadap hak-hak dasar manusia dalam bidang …. a. politik dan sosial budaya b. ekonomi, sosial budaya, dan hukum c. hukum dan pendidikan d. sosial budaya dan hankam e. politik dan hukum 19. Dalam negara hukum, setiap warga negara tidak diberi jaminan …. a. perlindungan HAM b. kepastian hukum c. perlindungan terhadap pelanggaran hukum d. pengakuan HAM 20. Istilah peradilan yang bebas adalah peradilan yang …. a. bebas menentukan hukum menurut kehendak sendiri b. memutuskan perkara yang diajukan kepadanya. c. menentukan hukum terhadap pelanggaran hukum d. terlepas dari pengaruh kekuasaan lain e. sesuai kebiasaan masyarakat. B Uraian II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat! 1. Sebut dan jelaskan jaminan keadilan yang diberikan oleh bangsa Indonesia kepada warga negaranya! 2. Sebut dan jelaskan arti penting keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! 3. Berilah pendapat Anda, pihak-pihak yang harus memelopori budaya sikap terbuka! Berilah alasan atas jawaban Anda dengan contoh! 4. Jelaskan tekad bangsa Indonesia untuk mewujudkan keadilan! 5. Sebutkan salah satu dasar hukum jaminan keadilan dari pemerintah kepada seluruh warga negara! 6. Apa peran media massa dalam mewujudkan keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? 7. Jelaskan pelaksanaan asas kepastian hukum dalam penyelenggaraan negara! 8. Jelaskan yang dimaksud dengan asas adil dan merata! 9. Berkaitan dengan apa saja keterbukaan? 10. Meliputi bidang apa saja jaminan keadilan untuk menjaga keutuhan NKRI? C Uji Kreativitas Masyarakat Transparansi Indonesia MTI merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang berdiri pada 10 Agustus 1998 disepakati berdirinya Masyarakat Transparansi Indonesia MTI. MTI didirikan oleh 33 orang dari beragam latar belakang kaum profesional, wartawan, mahasiswa, pemuka bisnis, birokrat, dan perwira ABRI/TNI yang berpikiran maju. Visi utama yang diemban MTI adalah “Menjadi pelopor terwujudnya Sistem Integritas Nasional, dengan mendorong praktek-praktek yang bersih dan sehat di bidang bisnis, pemerintahan, dan masyarakat dalam arti seluas-luasnya”. Visi itu diterjemahkan dalam Misi dan Strategi untuk mengupayakan perubahan sistemik dalam proses pembuatan kebijakan publik yang menyertakan partisipasi dan kontrol segenap elemen masyarakat. Selanjutnya Misi MTI dijabarkan dalam berbagai program yang secara garis besar meliputi bidang Kajian, Komunikasi, dan Kelembagaan. 1. Buatlah materi presentasi sesuai dengan visi MTI! 2. Lakukan kajian pustaka dan wawancara sebagai sumber data! 3. Presentsikan hasilnya di depan kelas! D Studi Kasus Langkah Kegiatan 1. Pahami cuplikan artikel berikut ini! 2. Susunlah pendapat Anda berdasarkan hasil analisis dari tema artikel yang telah Anda pahami! Landasan Teori 1. Materi tentang Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa. 2. Referensi yang membahas tentang keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Wawancara dengan narasumber. Bahan Kajian Keterbukaan terhadap Pers, Hidupnya Kembali Demokrasi Selama bertahun-tahun pers menjadi alat manipulasi kebenaran dari pihak yang berkepentingan. Selama itu, pers jauh dari kebebasan pemberitaan kebenaran dan keterbukaan, seolah-olah kebebasan pers terpasung oleh kepentingan kelompok tertentu. Pers yang merupakan lembaga yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang untuk menggunakan fungsi keterbukaan menyampaikan kebenaran publik dirampas hak-haknya. Bahkan pada masa orde lama dan orde baru banyak media yang dibungkam oleh pemerintah karena menyuarakan kebenaran yang dianggap mengancam eksistensi sebuah kekuasaan rezim tertentu. Tentu saja hal ini menimbulkan protes keras dari masyarakat, terutama golongan terpelajar. Mereka memprotes keberadaan negara yang mengklaim diri sebagai negara demokratis, akan tetapi jauh dari kebebasan pers. Puncaknya adalah adanya reformasi yang salah satunya menuntut adanya kebebasan terhadap pers untuk menyerukan kebenaran tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Dengan reformasi tersebut seakan-akan pers bebas dari belenggu kepentingan politik tertentu. Media massa yang sebelumnya dianggap membahayakan kekuasaan maupun ideologi bangsa, kini dapat menjalankan fungsinya kembali secara bertanggung jawab. Karena memang harus diingat bahwa media massa sering juga menyuarakan kebenaran dalam suatu masalah, memberitakan fakta yang terjadi di masyarakat, menyampaikan masalah kehidupan, dan bahkan mendukung program pembangunan pemerintah. Penguatan Analisis 1. Buatlah forum diskusi di kelas untuk membandingkan hasil analisis Anda dengan analisis teman-teman Anda! 2. Lakukan presentasi pendapat di kelas! 3. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas! Latihan Semester 1
Kasuskasus yang pernah terjadi di lingkungan sekolah yang merugikan persatuan dalam konteks wawasan nusantara antara lain sebagai berikut, 1. Miss komunikasi yang terjadi antara guru dan muridnya yang menyebabkan murid sering mengejek gurunya sendiri 2. Selisih paham antar pelajar akibat hubungan asmara 3.
Hubungan keterbukaan, keadilan serta persatuan dan kesatuan adalah... a. Keterbukaan memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan keadilan b. Keterbukaan mewujudkan keadilan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan c. Keadilan mewujudkan keterbukaan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan d. Persatuan dan kesatuan melahirkan keadilan untuk mewujudkan keterbukaan e. Persatuan dan kesatuan timbul dari keterbukaan yg melahirkan keadilan
Keterbukaanadalah keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan didapat oleh masyarakat luas. Keterbukan merupakan kondisi yang memungkinkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara. Di samping itu, keterbukaan juga akan mengakibatkan batas-batas teritorial suatu negara menjadi kabur.
0% found this document useful 0 votes394 views25 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes394 views25 pagesKeterbukaan Dan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan BernegaraJump to Page You are on page 1of 25 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 14 to 23 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Integritasnasional sebagai suatu konsep dalam kaitan dengan wawasan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan pada aliran pemikiran/paham integralistik yang dicetuskan oleh G.W.F. Hegl (1770- 1831 dalam Suhady 2006: 38) yang berhubungan dengan paham idealisme untuk mengenal dan memahami sesuatu harus dicari kaitannya dengan yang lain dan untuk mengenal manusia harus
Coba identifi kasikan kebiasaan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat Anda yang sesuai dengan prinsip keterbukaan dan keadilan! Aktivitas Mandiri Nilai-Nilai Pancasila Keadilan dan keterbukaan menjadi syarat terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keadilan menjadi hak setiap warga negara. Keadilan ditegakkan berdasarkan norma hukum yang berlaku. Norma hukum dilaksanakan secara transparan, jujur dan adil. didasarkan pada keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan tujuan bersama. Sebagai warga negara, bentuk interaksi dilakukan di antara sesama warga negara dan antara warga negara dengan pemerintah. Hubungan antarwarga negara maupun dengan pemerintah dapat terjalin dengan baik apabila dilandasi saling menghormati, menghargai, memercayai, dan saling terbuka. Dengan demikian, dapat dihindari diri berbagai permasalahan sosial seperti pertentangan, kesalahpahaman, dan konfl ik. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keterbukaan mempunyai peranan yang besar dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan adanya keterbukaan, di antara warga negara dan pemerintah saling memberikan kontribusi di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Keterbukaan merupakan syarat bagi terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa, mengingat negara terbentuk karena kesepakatan kelompok- kelompok masyarakat. Adanya keterbukaan dalam suatu negara menunjukkan kemampuan suatu negara menciptakan pemerintahan yang demokratis. Keterbukaan dalam kemasyarakatan dan kenegaraan menjadi ciri pokok demokrasi. Keterbukaan berarti, setiap warga negara berhak untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat masyarakat, menyampaikan kritik, saran, koreksi, usul, dan untuk melakukan pengawasan, serta berhak membicarakan secara terbuka masalah- masalah penting yang menyangkut kehidupan bersama sebagai bangsa. Keterbukaan dalam pemerintahan dapat diterapkan dengan bentuk pemerintahan yang terbuka dan transparan. Pemerintah menyampaikan dan memberitahukan kepada rakyat segala kegiatan yang akan dilakukan untuk menentukan kebijakan bersama dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, pemerintah juga harus mau menerima segala macam kritik, saran dan usul demi kepentingan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintahan yang terbuka dan transparan, menjauhkan tindak penyalahgunaan maupun penyelewengan wewenang, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan baik, serta persatuan dan kesatuanpun makin kokoh. Gambar Keterbukaan dalam pemerintahan dapat diterapkan dengan bentuk pemerintahan yang terbuka dan transparan. Kelangsungan hidup semangat persatuan dan kesatuan bangsa sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara, terutama dalam proses-proses politik yang menyangkut kepentingan rakyat. Oleh karena itu, diperlukan sikap dan kemampuan untuk menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain a. kemampuan menemukan, memelihara, dan menjaga kepentingan hidup bersama, b. kemampuan bekerja sama dengan orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras, dan adat istiadat, c. kemampuan menghargai dan menjunjung tinggi HAM, d. kemampuan menjaga nilai dan norma masyarakat, e. kemampuan menjadi bagian hidup masyarakat banyak, f. kemampuan untuk menjaga sikap dan perilaku diberbagai situasi. 2. Pentingnya Jaminan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Terciptanya suatu keadilan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh sebuah bangsa termasuk bangsa Indonesia. Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia bukan keadilan yang diperuntukkan oleh sekelompok orang saja atau penguasa, namun keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan yang menjadi dambaan seluruh umat manusia diharapkan mampu memberi jaminan keadilan bagi seluruh warga negara. Jaminan keadilan yang diberikan oleh pemerintah berupa dasar negara, undang-undang dasar, dan peraturan perundang-undangan. Seperti jaminan keadilan yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Berpedoman pada sila tersebut, bangsa Indonesia ingin mewujudkan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah Nusantara. Keadilan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya pada bidang tertentu saja, akan tetapi seluruh bidang yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan. Keadilan sosial dapat diwujudkan melalui pembangunan di segala bidang. Keadilan akan tampak apabila hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Artinya bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah harus dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mampu menjamin kesejahteraan bersama sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia. Terwujudnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena dengan adanya keadilan, seluruh masyarakat dapat merasa sama sebagai satu bangsa dan satu negara. Semua masyarakat diperlakukan sama, baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, masalah ketidakadilan yang membawa perpecahan bangsa akan dapat dihindarkan. Di masa sekarang, masalah ketidakadilan yang sangat jelas adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur proses politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Permasalahan tersebut dapat memunculkan masalah disintegrasi bangsa. Hal tersebut tampak dengan munculnya gerakan separatis yang memiliki tujuan memisahkan diri dari NKRI. Contohnya adalah Gerakan Separatis Papua yang ingin memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Mereka ingin mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengikut Perilaku seperti apa yang menurut Anda sesuai dengan prinsip keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Diskusikan bersama kelompok Anda! Arena Diskusi gerakan separatis ini merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Indonesia. Mereka menganggap pemerintah Indonesia mengeruk kekayaan rakyat Papua yang dipusatkan di Jakarta. Oleh karena itu, perlu diupayakan terciptanya keadilan yang merata di seluruh wilayah tanah air Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemerintah mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan keadilan sesuai dengan tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.. Tujuan tersebut mengandung makna bahwa pemerintah memiliki kewajiban melindungi seluruh rakyat dan memberi rasa keadilan sebagai dasar pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa, pemerintah harus memberi jaminan keadilan dalam bentuk a. Pemerataan kesejahteraan hidup rakyat Masalah ketidakadilan yang paling jelas saat ini adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur proses politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dengan cara mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki struktur yang ada agar tercipta keadilan. b. Mengembangkan rasa keadilan di bidang hukum Hal ini sesuai dengan pasal 27 ayat 1 UUD 1945 c. Memberikan kesempatan yang sama dalam berpolitik Hal ini sesuai dengan pasal 28 UUD 1945 d. Memberi kebebasan warga negara dalam mengembangkan kebudayaan Hal ini sesuai dengan pasal 32 UUD 1945. Jaminan keadilan diberikan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan untuk memberi rasa kesamaan perlakuan bagi seluruh rakyat Indonesia diberbagai aspek kehidupan. Dengan adanya jaminan keadilan tersebut diharapkan negara Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, keadilan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu a. Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial Dengan adanya jaminan keadilan setiap anggota masyarakat dapat saling memperhatikan kewajiban masing-masing dan diharapkan mampu menunjukkan perilaku positif antara lain 1 memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa dengan orang lain, 2 tidak bersikap egois, 3 saling menghargai dan menghormati hak asasi manusia, 4 mampu menyesuaikan diri dengan keadaan, 5 memiliki rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat, 6 mengendalikan diri pada setiap tindakan dan kesempatan, 7 memiliki kepedulian dengan orang lain. b. Memberi rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat Dengan adanya jaminan keadilan, masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang. Jaminan keadilan diperlukan sebagai landasan pokok untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anggota masyarakat untuk mencapai tujuan hidup sehingga terciptalah keamanan dan ketertiban hidup dimasyarakat. c. Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup Dengan adanya jaminan keadilan, seluruh lapisan masyarakat akan merasa mendapatkan perlakuan yang sama sebagai makhluk pribadi dan sosial. Sebagai makhluk sosial manusia akan senantiasa membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini akan menimbulkan kesadaran untuk saling menghargai dan menghormati orang lain, sehingga akan dapat menumbuhkan sikap kebersamaan hidup bermasyarakat. d. Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan Dengan adanya jaminan keadilan seluruh anggota masyarakat akan saling menghargai, menghormati, bekerja sama dan saling mengasihi, serta memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup berbangsa dan bernegara. e. Meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan Dengan adanya jaminan keadilan, seluruh anggota masyarakat mendapatklan hak yang sama untuk ikut serta dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun adat istiadat. Karena memang pada dasarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Dengan demikian akan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Potret Nusantara Laporan Kekayaan Jubir Mengaku Presiden Sudah Beri Contoh KOMPAS, Suhartono Senin, 23 Agustus 2010 2110 WIB JAKARTA, KOMPAS- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan contoh kepada para pejabat lainnya untuk sepenuhnya menyerahkan laporan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara. Contoh diberikan pada awal Maret lalu. Selain memberikan contoh, Presiden Yudhoyono juga disebutkan sudah mengingatkan para menteri dan pejabat pemerintah di daerah untuk melaporkannya. “Dengan contoh dan imbauan tersebut, seharusnya para pejabat sudah menyerahkan laporan harta kekayaannya. Tidak ada alasan mereka menunda- menunda lagi. Dan, saya kira, mereka tidak ada yang menunda, tandas Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi Kompas di Jakarta, Senin 23/8 malam ini. Menurut Julian, waktu itu, bersama Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri pada tanggal 4 Maret lalu di Kantor P residen, Kompleks Istana, Jakarta, Presiden telah menyerahkan laporan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara. Presiden juga telah mengingatkan harta kekayaan masing-masing penyelenggara negara oleh pejabat pemerintah lainnya, termasuk Gubernur, Bupati dan Wali kota. Julian menambahkan, waktu itu Presiden menegaskan, dengan penyerahan laporan harta kekayaan tersebut, ia sudah mencontohkan tradisi politik yang baik. Ini dinilai juga sesuatu yang sangat diharapkan oleh rakyat dan sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pejabat publik. Presiden menginginkan negara kita semakin bersih, yaitu dengan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi pada jajaran pemerintah, jelas Julian. Sumber Penggalan di atas menjadi teladan yang baik bagi bangsa Indonesia. Presiden sebagai pemimpin tertinggi di memberikan contoh yang baik mengenai keterbukaan. Presiden melaporkan harta kekayaan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat. Gambaran perilaku tersebut hendaknya dicontoh semua pejabat negara. Jabatan bukan menjadi media memperkaya diri tetapi merupakan amanat rakyat yang harus dilaksanakan.
A KETERBUKAAN DAN KEADILAN 1. Pengertian Keterbukaan dan Keadilan Istilah "keterbukaan" berasal dari kata "buka" dan "terbuka". Keterbukaan berhubungan dengan hal atau keadaan terbuka, keadaan tersingkap, keadaan tidak tertutup, keadaan tidak ada rahasia atau tidak ada rahasia atau tidak ada sesuatu yang dirahasikan.
Keadilan dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak sewenang-wenang. Keadilan pada hakikatnya adalah memberikan atau memperlakukan seseorang atau sesuatu pihak sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Karenanya, sesuatu yang menjadi hak setiap manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajiban asasinya tanpa membedakan suku, keturunan, jenis kelahiran, kedudukan, status ekonomi, dan sebagainya. Sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai kewajiban untuk mendukung terwujudnya keadilan. Dukungan itu dapat ditunjukkan melalui sikap dan perbuatan kita sehari-hari, yakni melakukan sesuatu sesuai dengan norma-norma atau kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Misalnya ia bertindak adil, tidak melanggar hak orang lain, memberikan kepada orang lain sesuai dengan haknya, berkata jujur, dan sebagainya. Sebelum mengambil keputusan yang adil, ia harus bersikap adil lebih dahulu terhadap orang- orang terdekat yaitu anak-anaknya, istrinya, sanak saudaranya, handai taulan, dan sahabatnya, kemudian baru kepada orang lain. Beberapa sarjana mengemukakan pengertian keadilan sebagai berikut Aristoteles Aristoteles membedakan keadilan sebagai berikut Keadilan distributif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa dan kemakmuran menurut kerja dan kemampuan. Keadilan kumutatif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima oleh setiap orang tanpa melihat jasa perseorangan. Keadilan kodrat alam, yaitu keadilan yang bersumber pada hukum kodrat alam. Keadilan konvensional, yaitu keadilan yang mengikat warga negara, sebab keadilan itu dinyatakan melalui suatu kekuasaan. Dr. Drs. Notonegoro, Prof. Dr. Drs. Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas, yaitu keadilan hukum. Keadilan sejalan dengan kebenaran, yang berarti cocok dengan prinsip penting yang perlu dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam. menjalankan tuntutan tingkah laku, yaitu sebagai berikut Mampu melihat setiap yang benar itu sebagai kebenaran yang sesungguhnya. Mampu mengikuti kebenaran itu, bukan hanya sekadar melihat. Mampu melihat setiap yang salah dan keliru sebagai kesalahan dan kekeliruan. Mampu menjauhkan diri dan meluruskan kekeliruan dan kesalahan. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pentingnya Jaminan Keadilan Untuk Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Pentingnya Keterbukaan dan Jaminan Keadilan untuk Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Makna Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Persamaan Kedudukan Warga Negara dan Prinsip Persamaan Kedudukan Warga Negara Penjelasan Masalah Status Kewarganegaraan Di Indonesia Terlengkap Asas Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan RI Persamaan Kedudukan Warga Negara Dan Pewarganegaraan Indonesia Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Rl Terlengkap
dfJlg. 37zy10pib9.pages.dev/27037zy10pib9.pages.dev/51837zy10pib9.pages.dev/3237zy10pib9.pages.dev/9437zy10pib9.pages.dev/41637zy10pib9.pages.dev/537zy10pib9.pages.dev/9737zy10pib9.pages.dev/323
hubungan keterbukaan keadilan serta persatuan dan kesatuan adalah