Meski demikian, perusahaan masih membukukan kenaikan laba kotor sebesar 17,17 persen YoY menjadi Rp4,92 triliun dan laba usaha naik 32,71 persen YoY menjadi Rp893,19 miliar. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMRT mencapai Rp675,80 miliar, meningkat 35,32 persen dibandingkan dengan keuntungan pada
E4BT.